FUNGSI DAN IMPLEMENTASI FTP DAN DNS

 FUNGSI DAN IMPLEMENTASI KONFIGURASI FTP DAN DNS 

A. FUNGSI KONFIGURASI FTP 

FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer klien dan server di jaringan. FTP server di Linux berguna untuk mengelola file secara remote, memungkinkan pengguna untuk mengunggah, mengunduh, dan mengelola file di server.

Berikut adalah fungsi dari konfigurasi FTP serta langkah implementasinya menggunakan vsftpd (Very Secure FTP Daemon), salah satu software FTP server yang umum digunakan di Linux.

Fungsi FTP Server

1. Transfer File: FTP server memungkinkan pengguna mengunggah (upload) dan mengunduh (download) file ke/dari server.

2. Manajemen Akses Pengguna: FTP server dapat dikonfigurasi untuk mengatur hak akses pengguna, seperti menentukan siapa saja yang bisa mengakses direktori tertentu dan apa saja yang boleh dilakukan (misalnya hanya membaca atau menulis file).

3. Keamanan Transfer: Dengan konfigurasi yang tepat, FTP dapat diatur untuk menggunakan enkripsi (FTPS) untuk meningkatkan keamanan transfer file.

4. Kolaborasi dalam Jaringan: FTP server mempermudah berbagi file antar pengguna dalam jaringan, membuatnya cocok untuk lingkungan kerja kolaboratif.

B. KESALAHAN SAAT KONFIGURASI FTP

1. Port Tidak Terbuka atau Terblokir:

Port default FTP (port 21) tidak terbuka atau diblokir oleh firewall, sehingga server FTP tidak bisa diakses.

Kesalahan dalam pengaturan passive mode yang menyebabkan port tambahan tidak terbuka, menghalangi transfer file.

2. Kesalahan dalam Konfigurasi File /etc/vsftpd.conf (untuk VSFTPD):

Salah dalam konfigurasi pengaturan di file konfigurasi FTP seperti vsftpd.conf, seperti tidak mengaktifkan listen=YES atau listen_ipv6=YES sesuai dengan konfigurasi server.

Tidak mengonfigurasi dengan benar opsi seperti chroot_local_user=YES untuk membatasi akses pengguna ke direktori mereka sendiri.

3. Izin Direktori yang Salah:

Pengguna FTP tidak dapat mengakses direktori yang benar karena izin file atau direktori tidak diatur dengan benar, seperti izin baca atau tulis yang hilang.

Masalah dengan ownership atau permissions pada folder yang diakses oleh pengguna FTP.

4. Kesalahan dalam Pengaturan Pengguna dan Grup:

Pengguna FTP yang dibuat tidak memiliki izin yang benar untuk mengakses direktori yang diinginkan.

Pengaturan user/group yang tidak tepat, menyebabkan masalah saat login atau saat mencoba mengakses file.

5. Autentikasi Pengguna yang Salah:

Pengguna tidak dapat login karena kesalahan dalam konfigurasi file /etc/passwd atau /etc/shadow.

Salah dalam mengonfigurasi opsi anonymous_enable=YES atau local_enable=YES dalam file konfigurasi FTP.


C. IMPLEMENTASI FTP

1.pasang cd 1,2,3 

2.ubah ip bride => statik

         nano /etc/network/interfaces

         auto eth0

         iface eth0 inet static

         address 50.50.50.112

         netmask 255.255.255.0

         gateway 50.50.50.1

3.restart networking => /etc/init.d/networking restart atau service networking restart

4.install proftpd =>get-install proftpd

    pilih standAlone

5.lalu nano /etc/proftpd/proftpd.conf

    tambahkan DefaultRoot  /home/ftp  seperti di gambar di bawah


6.jangan lupa ganti username seperti gambar di bawah ini

    user proftpd => user ujikom

simpan dengan cara ctrl + x,y enter

7.selanjutnya buat folder ftp 

    mkdir /home/ftp

    adduser ujikom

    restart proftpd => /etc/init.d/proftpd restart atau service proftpd restart

    chmod -R 777 /home/ftp

ftp sudah bisa di akses tanpa dns 

    ke browser (firefox) ketik ftp://50.50.50.112

#konfigurasi dns

1.install dns => apt-get install bind9

2.cd /etc/bind

3.selanjutnya nano named.conf.local

    tambahkan text seperti di gambar di bagian paling bawah

4.lalu copykan file

    1.cp db.local db.siswa-12.com

    2.cp db.127 db.112

5.lalu edit domain anda =>nano db.siswa-12
.com

    tambahkan atau ganti text seperti gambar di bawah ini


6.lalu edit ip => nano db.112

        tambahkan atau ganti text seperti gambar di bawah ini

                        

7.setelah itu restart dns 

    /etc/init.d/bind9 restart atau service bind9 restart

#setelah itu coba di browser ketik fpt://(domain yang telah kalian buat) contoh:

  fpt://siswa-12.com

#kalian juga bisa cek di file network dan ketik fpt://siswa-12.com 

    masukan user yang sudah di buat (ujikom)

    password yang sudah di buat adduser (1)

contoh berhasih seperti gambar berikut






    Sekian Blogger dari saya Terimakasih:)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MIKROTIK 6 KONFIGURASI BRIDGE

FUNGSI DAN IMPLEMENTASI WORDPRESS DAN DNS

FUNGSI DAN IMPLEMENTASI KONFIGURASI CACTI